Proyek Mikroprosesor : Magnetic Door Security System
Halo! Kali ini aku akan bercerita tentang proyek yang pernah aku kerjakan di semester 3 kuliahku. Proyek ini termasuk dalam proyek akhir praktikum salah satu mata kuliah, yaitu Sistem Digital dan Mikroprosesor. Nah, aku bersama teman sekelompokku dari program studi Teknik Tenaga Listrik, kami membuat sistem pengamanan pada pintu di suatu ruangan, judulnya 'Magnetic Door Security System'. Latar belakang pembuatan produk ini adalah karena pentingnya keamanan pada rumah maupun suatu ruangan. Misalnya, si pengguna produk ini ingin meninggalkan rumah atau ruangan, pengguna dapat mengaktifkan sistem keamanan ini. Supata apabila pintu terbuka tanpa sepengetahuan pengguna, alarm akan berbunyi dan diperlukan input password untuk mematikannya.
Fungsi dari produk ini adalah sebagai sistem keamanan untuk mendeteksi apabila pintu dalam keadaan terbuka. Kita dapat mengaktifkan maupun me-non-aktifkan sistem keamaanan ini dengan menekan tombol pada keypad. Apabila alarm dalam keadaan aktif dan pintu terbuka, maka alarm akan berbunyi. Hal ini dapat terjadi karena input dari produk ini adalah keypad dan magnet. Dan output dari produk ini berupa bunyi. Sebenarnya produk ini bisa digunakan untuk lebih dari satu pintu maupun jendela, tapi pada proyek kami kemarin, kami hanya menggunakan satu pintu saja.
Ini adalah alat - alat yang digunakan :
- 1 buah kit Arduino
- 1 buah breadboard
- 1 buah potensiometer 1 kΩ
- Kabel Jumper
- 1 buah LCD 16x2
- 1 buah buzzer
- 1 buah keypad 4x4
- Magnetic sensor
Dari alat-alat tersebut diatas, terdapat fitur-fitur tersendiri dari tiap komponennya. Yang pertama, LCD 16x2, fiturnya untuk menampilkan tulisan. Kemudian buzzer untuk mengeluarkan suara alarm, keypad 4x4 untuk menginput password, dan magnetic sensor untuk mendeteksi apabila pintu terbuka, yang artinya magnetnya tidak terhubung.
Dibawah ini adalah rangkaian awal untuk membuat produk sebelum dipasang ke pintu.
Rangkaian Magnetic Door Security System
Untuk bentuk keseluruhannya, kami membuatnya dari duplex membentuk suatu ruangan dengan satu pintu. Seperti gambar dibawah ini
Tampilan Magnetic Door Security System dengan Ruangannya
Dan tampilan produknya seperti gambar dibawah ini. Pada gambar ini, sistem dalam keadaan non-aktif.
Tampilan Magnetic Door Security System
Untuk cara menggunakannya, pertama-tama aktifkan alarm dengan menekan tombol 'A' pada keypad. Kemudian, alarm akan aktif dalam waktu 10 detik setelah alarm diaktifkan. Apabila pintu terbuka, maka alarm akan berbunyi. Untuk mematikannya, ketikkan password dan tekan tombol '*'.
Jika diinginkan, password juga bisa diganti dengan menekan tombol 'B' pada keypad. Kemudian ketikkan password yang digunakan saat ini, lalu tekan tombol '*'. Jika password yang diinput sudah benar, masukkan password baru dan tekan tombol '*', langkah ini dilakukan sebanyak dua kali untuk memastikan password sudah benar. Apabila password baru yang diinput sudah benar, maka password berhasil diganti dan alarm otomatis dalam keadaan non-aktif.
Berikut ini adalah implementasi dari sistem ini beserta langkah-langkah penggunaannya.
Pada awal sistem belum aktif, LCD menampilkan tulisan seperti gambar dibawah ini.
Tampilan LCD pada saat sistem belum diaktifkan
Kemudian setelah diaktifkan dengan menekan tombol 'A' pada keypad, sistem akan aktif dalam waktu 10 detik seperti gambar dibawah ini.
Tampilan LCD pada saat sistem akan aktif dalam waktu 10 detik
Tampilan LCD pada saat sistem sudah aktif
Apabila pintu terbuka saat sistem sudah aktif, alarm akan berbunyi dan LCD akan menampilkan tulisan seperti gambar dibawah ini.
Tampilan LCD pada saat alarm berbunyi
Untuk mematikan alarmnya, pengguna harus memasukkan password kemudian menekan tombol '*'. Kemudian sistem akan dalam keadaan non-aktif kembali.
Apabila ingin mengganti password, mulanya sistem harus dalam keadaan non-aktif. Lalu tekan tombol 'B' pada keypad.
Masukkan password saat ini
Set password baru
Masukkan password baru sebanyak dua kali
Password berhasil diganti!
Dari hasil proyek yang waktu itu kami lakukan, sebenarnya terdapat beberapa kesulitan pada awalnya, seperti saat mengatur komponen arduino, dan saat pengkodean. Namun, setelah dilakukan beberapa kali percobaan, akhirnya kami berhasil membuat produk ini dan produk ini dapat bekerja sesuai spesifikasinya.
Naahh jadi ituu sistem yang pernah aku dan temanku buat saat proyek akhir praktikum mikroprosesor. Sekian dan semoga bermanfaat!
Komentar
Posting Komentar