Ada Masalah? #ProyekAkhirIMKA
Hello world!! Selamat datang kembali disini!
Setelah beberapa proyek arduino berlalu, maka sampailah kami di proyek akhir arduino! yuhu. Nah pertama-tama apasih yang mau dibahas???? Letsgoo yu dibaca lebih lanjut
Jadii, sebelum akhirnya kami (saya dan kelompok saya) mengusulkan proyek. Kami harus mengidentifikasi dulu nih masalahnya. Dan masalah yang kami tinjau adalah aktivitas perkuliahan di dalam kelas kampus ITB tercinta. cie
Seperti yang kita tau, Institut Teknologi Bandung (ITB) ini adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang memiliki 11 fakultas, 20 program studi dan menaungi lebih dari 19.000 mahasiswa loh! Oleh karena ituu, aktivitas kunci yang dilakukan ITB adalah perkuliahan dan penelitian. Aktivitas perkuliahan di ITB dapat diadakan dalam berbagai macam cara seperti kuliah di kelas, praktikum, kuliah lapangan, dan lain sebagainya. Dan dengan aktivitas ini lah ITB menyalurkan value kepada mahasiswanya.
Setelah kami menganalisis kebutuhan kampus ITB terhadap aktivitas perkuliahan di kelas menggunakan framework PIECES, maka dihasilkan beberapa analisis masalah nih. Dari segi performance, kampus ITB harus memiliki inovasi dan metode pembelajaran yang tepat bagi mahasiswanya. Sehingga ITB butuh suatu perencanaan akademik yang baik dan efisien. Kemudian dari segi informasi, ITB kan punya banyak alur informasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, sehingga mengharuskan ITB punya koordinasi yang tepat, khususnya untuk informasi akademik dan perkuliahan.
Kalo segi ekonomi... sepertinya gak ada masalah dari segi ini sih, karena ITB sudah memiliki kebijakan tersendiri untuk aspek yang satu ini. Selanjutnyaaa dari segi control nih, jadii menurut kami, proses kerja ITB dalam mengoptimalkan program pendidikan butuh pengendalian yang lebih terarah. Kenapa?? karena hal ini penting banget buat evaluasi akademik selanjutnya. Misalnya nih dalam pengumpulan data - data perkuliahan (seperti absen) masih manual, bisa-bisa nanti ada kemungkinan datanya gak valid maupun terjadi human error.
Aspek selanjutnya yang kami tinjau adalah efisiensi. Dari hasil analisis kami, masalah yang bisa menghambat proses kerja di ITB adalah sistem evaluasi yang masih kurang efisien. Contohnya ya yang tadi, pengumpulan data yang manual dapat berisiko kesalahan.
Daaan yang terakhir adalah dari segi services. Kalo dari segi ini juga sepertinya belum ada masalah tertentu, karena ITB pun sudah memiliki kebijakan tersendiri dalam memberikan layanan kepada civitas akademikanya. hehee
Selain masalah-masalah tersebut, sebenernya ITB juga punya peluang yang bisa dimanfaatkan loh!
Pertama, ITB punya indikator kinerja masing-masing di setiap direktorat maupun UPT-nya, jadi performa bisa diukur untuk melakukan evaluasi kerja. Kemudian yang kedua, tentunya ITB punya wewenang untuk merumuskan rencana akademik, inovasi, dan metode pembelajaran. Ketiga, terdapat koordinasi dalam penyampaian informasi antara direktorat, fakultas, sekolah, dan lain-lain. Dan peluang terakhir, ITB punya dukungan eksternal dan kerja sama dengan pihak-pihak lain juga untuk mendukung proses akademiknya.
Nah berdasarkan analisis kami tersebut, dapat disimpulkan bahwa ITB perlu memperhatikan sistem pengumpulan data dan evaluasinya. Terutama untuk aktivitas perkuliahan di kelas, seperti absen gitu. Nantinya sistem ini bisa digunain untuk ngelakuin perencanaan akademik yang lebih baik.
Komentar
Posting Komentar