The Solutions #ProyekAkhirIMKA

Hello World! Selamat datang kembali disini!!

Setelah sebelumnya sudah mengidentifikasi masalah tentang aktivitas perkuliahan di ITB. Kali ini, saya dan kelompok saya mengajukan beberapa solusi untuk masalah tersebut. Dalam proses merumuskan beberapa solusi ini, kami sempat ngobrol-ngobrol dulu dengan teman-teman dan beberapa dosen tentang apa yang menjadi concern mereka dalam aktivitas perkuliahan. Ternyata kebanyakan pendapat mereka adalah tentang kehadiran mahasiswa dikelas. Jadi selain belajar dan ngerjain tugas, ternyata kehadiran di kelas juga penting dan jadi perhatian khusus dari beberapa dosen. 

Naah, untuk mewujudkan hal tersebut, kami memiliki beberapa pilihan solusi. Berikut ini adalah pilihan solusinya :

 1. Identifikasi Jumlah Mahasiswa menggunakan Kamera

Pada solusi ini, jumlah mahasiswa dihitung menggunakan kamera yang dipasang di depan kelas. Kamera ini dapat mendeteksi mahasiswa yang hadir di dalam kelas dengan mengidentifikasi wajah atau face recognition. Setelah terdeteksi, sistem dapat menghitung jumlah mahasiswa yang terdapat di ruang kelas tersebut.

2. Identifikasi Jumlah Mahasiswa menggunakan Sensor pada Kursi Mahasiswa

Solusi selanjutnya adalah mengidentifikasi jumlah mahasiswa menggunakan sensor yang diletakkan di kursi masing-masing mahasiswa. Sensor yang digunakan yaitu sensor ultrasonik. Jadi sensor - sensor ini nanti dipasang disetiap kursi untuk mendeteksi ada gaksih mahasiswa yang duduk di kursi tersebut. 

3. Identifikasi Jumlah Mahasiswa menggunakan Sensor pada Pintu Kelas

Dan solusi terakhir adalah menghitung jumlah mahasiswa menggunakan sensor yang diletakkan di pintu kelas. Sensor yang digunakan adalah sensor inframerah. Bedanya adalah, sensor yang dipakai gak perlu banyak-banyak, cukup 1-2 sensor aja dan sensor tersebut diletakkan di pintu kelas. Nanti si sensor bisa deteksi mahasiswa-mahasiswa yang masuk ke dalam kelas.


Dari ketiga pilihan solusi tersebut, kami analisis lebih lanjut tentang kelayakan solusinya dari beberapa aspek, seperti kompleksitas, akurasi, dan finansial. Untuk solusi pertama memiliki kompleksitas yang sangat tinggi, karena membutuhkan komponen-komponen tertentu untuk dapat mewujudkan penghitungan jumlah mahasiswa dengan face recognition. Kemudian dari aspek akurasi, solusi ini memiliki akurasi yang cukup tinggi, karena mampu mendeteksi wajah mahasiswa yang hadir di dalam kelas, sehingga dapat melakukan penghitungan lebih tepat. Namun dari aspek finansial, solusi ini membutuhkan biaya yang cukup besar dan kemampuan mendapatkan komponen yang sulit.

Pada solusi kedua, yaitu Identifikasi Jumlah Mahasiswa menggunakan Sensor pada Kursi Mahasiswa, memiliki kompleksitas yang cukup tinggi, karena komponen harus dipasang di seluruh kursi pada ruang kelas dan membutuhkan pemantauan lebih untuk menjaga komponen tetap bekerja dengan baik. Dari segi akurasi, solusi ini memiliki akurasi yang cukup rendah, karena terdapat kemungkinan pendeteksian terhadap objek lain seperti tas, laptop, dan lain-lain. Dan dari aspek finansial, solusi ini membutuhkan biaya yang besar karena memerlukan komponen sensor yang cukup banyak untuk ditempatkan di setiap kursi yang ada di ruang kelas.

Untuk solusi terakhir, Identifikasi Jumlah Mahasiswa menggunakan Sensor pada Pintu Kelas, memiliki kompleksitas yang cukup tinggi karena komponen harus dipasang di bagian pintu ruang kelas. Dan dari aspek akurasi, solusi ini memiliki akurasi yang cukup tinggi, karena mampu mendeteksi dan menghitung jumlah mahasiswa yang masuk ke dalam kelas. Dan dari aspek finansial, solusi ini membutuhkan biaya yang tidak terlalu besar karena komponen yang digunakan tidak terlalu banyak dan komponen-komponen cukup mudah didapatkan.

Berdasarkan ketiga aspek tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa solusi yang sesuai adalah Identifikasi Jumlah Mahasiswa menggunakan Sensor pada Pintu Kelas.

Jumlah mahasiswa yang masuk dihitung menggunakan sensor inframerah yang diletakkan di pintu kelas. Kemudian data yang terkumpul tersebut dikirimkan ke sistem evaluasi lainnya. Dengan adanya sistem ini, informasi kehadiran mahasiswa dapat digunakan untuk membandingkan jumlah kehadiran dengan tingkat persentase kelulusan pada mata kuliah tersebut. Sehingga metode pembelajaran dapat ditingkatkan.

Sekian dulu pemaparan solusi dari kami. Byebye dan semoga bermanfaat! 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Garuda Smart CIty

Business Continuity Management : Disaster Recovery Plan

Mengenal COBIT 5