Tentang Knowledge Management
- Definisi
Knowledge Management merupakan pendekatan sistematis dan praktik yang dapat digunakan oleh organisasi untuk mengelola aliran pengetahuan. Termasuk dengan mengidentifikasi, membuat, menangkap dan mendistribusikan pengetahuan di seluruh organisasi. Biasanya tujuan penggunaan KM pada perusahaan mengarah pada pencapaian spesifik untuk menciptakan nilai tersendiri bagi organisasi.
- Tipe Pengetahuan
Terdapat dua tipe pengetahuan, yaitu pengetahuan Tacit dan Eksplisit. Pengetahuan tacit cenderung bersifat context specific, dimana pengetahuan adalah subjektif yang tidak dapat diekspresikan menggunakan kata kata, kalimat, maupun angka. Biasanya mencakup kemampuan teknikal dan kognitif. Contoh kemampuan teknikal adalah seperti kerajinan dan know how. Sedangkan kemampuan kognitif misalnya perspektif dan kepercayaan.
Kemudian pengetahuan eksplisit bersifat context free, dimana pengetahuan adalah objektif dan rasional yang dapat diungkapkan dengan kalimat, kata - kata dang angka. Contohnya adalah pendekatan teoritis, pemecahan masalah, panduan, dan basis data.
- Pengetahuan dalam Organisasi
Dalam organisasi, kedua tipe pengetahuan di atas sangat diperlukan dan dibutuhkan interaksi antara keduanya. Interaksi ini disebut dengan konversi pengetahuan. Terdapat empat metode konversi pengetahuan, yaitu :
1. Sosialisasi (tacit ke tacit)
Berbagi dan membuat pengetahuan tacit melalui pengalaman langsung. Misalnya melalui pertemuan sosial informal, atau di luar organisasi.
2. Eksternalisasi (tacit ke eksplisit)
Mengartikulasikan pengetahuan tacit melalui dialog dan refleksi sebagai pengetahuan eksplisit, sehingga memungkinkan untuk dibagikan oleh orang lain dan menjadi dasar pengetahuan baru.
3. Kombinasi (eksplisit ke eksplisit)
Mensistemasikan dan menerapkan informasi dan pengetahuan eksplisit.
4. Internalisasi (eksplisit ke tacit)
Mempelajari dan memperoleh pengetahuan tacit yang baru dalam praktiknya. Hal ini terkait dengan belajar sambil bekerja.
Menciptakan budaya KM dalam organisasi sangatlah penting dengan menumbuhkan sikap positif terhadap berbagi pengetahuan dan kolaborasi. Misalnya dengan menekankan kebutuhan akan KM dan libatkan pegawai untuk aktif pula melalui komunikasi formal, selain itu jadikan KM menyenangkan untuk mempromosikan kreativitas dan inovasi.
referensi :
https://www.apqc.org/what-knowledge-management
http://www.apo-tokyo.org/publications/p_glossary/knowledge-management-2/
Komentar
Posting Komentar